Kangean - Sejak sepekan terakhir, harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Kepulauan Kangean, Sumenep, Jawa Timur, melambung tinggi.Tidak tanggung tanggung, untuk mendapatkan satu liter BBM premium, warga harus membayar Rp 20 ribu.Sebab, dua Agen Premium, Minyak, dan Solar (APMS) yang ada tidak satu pun yang beroperasi.

Namun, tingginya harga BBM tidak dirasakan warga Sapeken. Di pulau tersebut, harga BBM jenis premium masih stabil. “Disini tidak ada perubahan, harga BBM tetap Rp 10 ribu per liter. Begitu juga pasokan bahar bakar lancar,”kata Ilham (27) warga Desa Tangjung Kiaok, Kecamatan Sapeken, Rabu (19/7/2017).

Bahkan, sambung pemuda tersebut, tiga desa yang biasanya lebih awal mengalami lonjakan harga BBM, yakni Desa Sasael, Tanjung Kiaok dan Desa Pagerungan besar masih juga stabil.
“Tiga desa yang menjadi tolak ukur naiknya BBM di kecamatan sapeken dan pulau sekitarnya, sampai saat ini masih stabil,”imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep, Mustangin menyatakan lonjakan harga BBM di Kangean karena faktor cuaca sehingga kapal tanker tak bisa melakukan distribusi BBM.

“Kapal tangker itu, sebenarnya sudah merapat di Pelabuhan Tanjung wangi untuk mendistribusikan BBM ke wilayah kepulauan-kepulauan di Sumenep. Tapi karena faktor cuaca, menurut informasi dari Pertamina, sementara kapal tidak diperbolehkan berlayar oleh pihak Syahbandar di sana,” katanya. (Hoki/yd)