Jalan Aspal di Kangean
Perbaikan infrastruktur jalan raya di sejumlah titik di daerah kepulauan hingga saat ini masih belum memuaskan. Sebab masih banyak jalan raya baik poros desa yang menghubungkan antar dusun hingga jalan poros kecamatan, kondisinya rusak parah.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada satu titik ruas jalan sepanjang 11 kilometer yang menghubungkan Desa Gelleman dengan Desa Pajenangger Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean, kondisinya parah. Karena tidak tersentuh program pengerasan jalan apalagi pengaspalan sejak Indonesia merdeka.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumenep Edi Rasiyadi mengatakan, pihaknya harus memastikan terlebih dahulu jumlah penduduknya berapa yang membutuhkan akses jalan raya di daerah tersebut. Secara persentase anggaran, Edi menyebut alokasi untuk kepulauan sekitar 30 persen untuk perbaikan infrastruktur jalan raya.

“Untuk jalan raya akses dari Desa Gelleman sampai Desa Pajenangger sudah dilakukan perbaikan secara gradual. Sementara pengaspalan akan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran,” ujarnya.

Tapi pihaknya menepis bahwa di Desa Pajenangger Kecamatan Arjasa tidak pernah mendapatkan program perbaikan jalan raya sejak dulu. Karena tahun ini ada alokasi anggaran untuk pengerasan jalan di daerah sisi selatan pulau Kangean tersebut.

“Sekarang yang ada program perbaikan jalan di Dusun Legile Desa Pajenangger. Tapi perbaikan jalan raya tidak bisa secara bersamaan apalagi ada rasionalisasi anggaran sekitar Rp15 miliar. Tapi di ruas jalan tersebut setiap tahun ada anggaran yang masuk,” tegas Edi.

Sebelumnya, Kepala Desa Pajenangger Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean Suhrawi mengatakan, di daerahnya ada 55 ruas jalan penghubung antar dusun yang tidak pernah tersentuh pengaspalan sejak Indonesia merdeka. Dari 55 ruas jalan tersebut, baru ada 3 ruas jalan yang mendapatkan program pengerasan (makadam). (aan/h4d)

Sumber: KoranKabar.com [Kangean.Info]