Mohammad Hanafi, Wakil Ketua (sementara)
DPRD Sumenep (Dok/MaduraExpose.com)
Kisruh distribusi BBM di Pulau Kangean, Sumenep disikapi serius pihak DPRD setempat yang dalam waktu dekat berencana memanggil pemilik APMS dan Pertamina.

Pernyataan itu di sampaikan Muhammad Hanafi, Wakil Ketua sementara DPRD Sumenep menyikapi tuntutan masyarakat kepulauan yang sejak beberapa pekan ini merasa dirugikan dengan pendistribusian BBM di Kangean yang diduga kuat dilakukan secara tidak adil dan non procedural.

“Sebenarnya yang menjadi pokok persoalan itu bukan semata-mata mahalnya harga BBM di Kangean, tetapi lebih kepada pola pendistribusian yang diduga tidak dilakukan melalui dispenser”, terangnya kepada MaduraExpose.com.

Politisi yang tak pernah lepas dari kopiah ini menambahkan, untuk menghentikan carut marutnya pola pendistribusian BBM di Pulau Kangean, pihaknya berencana untuk memanggil pihak pengelola APMS dan Pertamina.

“Nanti kita undang pihak APMS dan Pertamina untuk dipertemukan langsung dengan perwakilan masyarakat Kangean guna membahas persoalan BBM yang dianggap bermasalah”, paparnya meyakinkan. (fer)