Kapal yang seharusnya memuat 200 penumpang malah mengangkut 600 penumpang warga Pulau Kangean yang hendak kembali beraktivitas di berbagai daerah di daratan setelah menghabiskan masa liburan Idul Fitri di Pulau Kangean.
Kapal Nadelyn, kapal asal Surabaya, dikhususkan untuk mengangkut arus balik gratis warga kepulauan, khususnya Pulau Kangean, ke Pelabuhan Kalianget. Program ini diselenggarakan oleh pemerintah daerah Jawa Timur. Namun, saat kapal tiba dan bersandar di Pelabuhan Kalianget, penumpang langsung berebutan untuk turun. Sebagian penumpang bahkan nekat turun dari samping kapal karena pintu kapal yang sempit tidak mampu menampung arus keluar penumpang yang padat.
Sumito, warga Pulau Kangean, mengaku harus berdiri selama perjalanan karena tidak kebagian tempat duduk. Kapal yang sesak membuatnya berdiri sejak kapal berangkat dari Pulau Kangean pukul 07.00 pagi hingga tiba di Pelabuhan Kalianget pada pukul 16.00 sore. Meskipun penuh sesak, kapal berhasil bersandar dengan selamat dan aman di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep.
Meskipun kondisi kapal yang penuh sesak, warga tetap bersyukur bisa sampai dengan selamat. Kejadian ini menjadi pengingat akan perlunya perbaikan transportasi bagi warga kepulauan agar perjalanan mereka menjadi lebih nyaman dan aman.