 |
| Illustrasi Pengembangan PLTS di Kangean |
[KANGEAN.NET] - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bakal dikembangkan Pemkab Sumenep dengan lokasi proyek di sejumlah pulau berpenghuni, seperti Pulaua Kangean, Pulau Masalembu dan Pulau Sapeken.
Untuk mewujudkan pengembangan PLTS tersebut, Pemkab Sumenep meneken nota kesepahaman (Memorandum of understanding/MoU) dengan PT PLN Pembangkitan Jawa Bali. Pengembangan PLTS di kepulauan Sumenep ini, didasarkan pada surplusnya cahaya matahari di kepulauan tersebut.
Manajer PT PLN Sumenep, Slamet, mengatakan, PLTS memiliki kelebihan bisa menangkap panas dari matahari lebih baik sehingga menghasilkan energi listrik secara maksimal. "Dengan begitu ketergantungan akan bahan bakar solar untuk pembangkit lsitrik tenaga diesel akan berkurang siginifikan," jelasnya di Sumenep, Jumat (20/11).
Nantinya, penyaluran tenaga listrik dari PLTS ke konsumen akan diberlakukan tarif PLN. Pasalnya, setelah proyek PLTS itu selesai digarap dan siap dikonsumsikan akan dikelola PT PLN.
Manajer PT PLN Sumenep, Slamet, mengatakan, PLTS memiliki kelebihan bisa menangkap panas dari matahari lebih baik sehingga menghasilkan energi listrik secara maksimal. "Dengan begitu ketergantungan akan bahan bakar solar untuk pembangkit lsitrik tenaga diesel akan berkurang siginifikan," jelasnya di Sumenep, Jumat (20/11).
Nantinya, penyaluran tenaga listrik dari PLTS ke konsumen akan diberlakukan tarif PLN. Pasalnya, setelah proyek PLTS itu selesai digarap dan siap dikonsumsikan akan dikelola PT PLN.
"Mudah-mudahan, proyek PLTS yang akan dbangun di sejumlah pulau di Kabupaten Sumenep bisa digarap tahun 2016. Dengan demikian, warga kepulauan tak lagi mengandalkan pembangkit listrik diesel berbahan bakar solar," harap Slamet.
Seperti diketahui, warga yang tinggal di kepulauan sering mengeluhkan padamnya listrik tenaga diesel yang dikelola perorangan. Padamnya aliran listrik sering terjadi sejalan dengan kelangkaan solar saat datang cuaca buruk.
"Jika terjadi cuaca buruk di kawasan perairan yang berkepanjangan, maka bisa dipastikan aliran listrik di kepulauan bakal padam. Dan PLTS merupakan jawaban atas kelangkaan bahan bakar solar," pungkas Slamet. (Anang Adriyanto/bus)
Sumber: http://skalanews.com/[Kangean.Net]