 |
| Kondisi Jalan Tembayang by: M.Riadi |
Warga kepulauan Kangean Sumenep, Madura, Jawa Timur mengeluhkan jalan rusak di daerahnya. Bahkan mereka menilai pemerintah daerah kabupaten (Pemkab) Sumenep hanya obral janji saja, dan tidak ada realisasinya. Terbukti hingga saat ini jalan di kepulauan kangean masih banyak yang rusak dan berlubang. Padahal janji pemkab Sumenep pada tahun 2015 seluruh jalan di kepulauan Kangean akan di perbaiki.
Lanjut Mukhlis sapaan akrab dari Ahmad Mukhlis ini, memasuki musim penghujan seperti saat ini, masyarakat mulai resah. Sebab pada musim penghujan jalan yang ada sudah tidak bisa dilewati, karena selain berlubang, juga digenangi air dan berlumpur.
Oleh karena itu, banyak warga mempertanyakan janji Pemkab Sumenep, jika pada tahun 2015 ini tidak ada lagi jalan rusak maupun berlumpur di Pulau Kangean.
Ditambahkan Mukhlis, anggaran pembangunan infrastruktur jalan di kepulauan Kangean pada tahun 2015 ini ternyata tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Mukhlis menambahkan, seharusnya pemerintah daerah lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di kepulauan Kangean Sumenep, karena melihat kondisi jalan disana sudah tidak layak untuk dilewati para pengendara.
Sumber: http://newsmadura.com/[Kangean.Net]
“Setiap saya turun ke masyarakat, mereka selalu mempertanyakan mana janji Pemkab Sumenep untuk memperbaiki jalan di pulau kangean, karena hingga Saat ini jalannya masih tetap rusak,” kata Ahmad Mukhlis Anggota DPRD Kabupaten Sumenep asal Pulau Kangean, Jumat (13/11/2015).
Lanjut Mukhlis sapaan akrab dari Ahmad Mukhlis ini, memasuki musim penghujan seperti saat ini, masyarakat mulai resah. Sebab pada musim penghujan jalan yang ada sudah tidak bisa dilewati, karena selain berlubang, juga digenangi air dan berlumpur.
Oleh karena itu, banyak warga mempertanyakan janji Pemkab Sumenep, jika pada tahun 2015 ini tidak ada lagi jalan rusak maupun berlumpur di Pulau Kangean.
“Musim penghujan seperti ini, jalan yang ada di Pulau Kangean sudah tidak bisa dilewati mas, seperti di jalan Desa Pajenangger, jika musim penghujan masyarakat terpaksa tidak bisa aktivitas, karena jalannya berlumpur dan rusak,” ujarnya.
Ditambahkan Mukhlis, anggaran pembangunan infrastruktur jalan di kepulauan Kangean pada tahun 2015 ini ternyata tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Saya sangat menyesalkan dengan sikap pemerintah daerah Sumenep ini, karena masyarakat Kepulauan Kangean hanya diberi janji saja dan tidak ada realisasinya, buktinya pada tahun 2015 hanya 450 juta saja untuk pembangunan infrastruktur jalan,” pungkasnya.
Mukhlis menambahkan, seharusnya pemerintah daerah lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di kepulauan Kangean Sumenep, karena melihat kondisi jalan disana sudah tidak layak untuk dilewati para pengendara.
“Pemerintah daerah tidak hanya memikirkan didaratan saja, akan tetapi masyarakat kepulauan kangean juga harus dipikirkan, baik dari pembangunan infrstruktur jalan maupun pendidikan dan kesehatan,” imbuhnya. (deni)
Sumber: http://newsmadura.com/[Kangean.Net]