POM Kecamatan Arjasa Pulau Kangean (Foto Disediakan Kangean.Net)
Kangean -- Harga bahan bakar minyak (BBM) di Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) tembus Rp 15 ribu perbotol. Hal itu terjadi karena saat ini BBM mulai mengalami kelangkaan. Selain itu, Agen Premium, Minyak dan Solar (APMS) di Kepulauan Kangean, melakukan penjualan BBM tanpa melalui dispenser.
“Bagaimana tidak melambung harganya, APMS jual BBM bukan melalui dispenser, akhirnya harga Premium dan Solar harganya kisaran Rp 15 ribu perbotol” kata Syafiuddin, Ketua Komonitas Warga Kepulauan (KWK) Kangean, Minggu (15/10/2017).

Lanjut Tokoh masyarakat di Kepulauan Kangean ini, seharusnya BBM yang dikirimkan oleh Pertamina bagi masyarakat di kepulauan harus dijual melalui dispenser. Namun fakta dilapangan, APMS menjual BBM tersebut kepada para pengecer yang sebelumnya sudah membayar terlebih dahulu kepada pengelola APMS.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar pemerintah daerah, wakil rakyat maupun penegak hukum segera memberikan tindakan tegas terhadap ulah para pengelola APMS. Sebab jika hal ini terus dibiarkan, maka kelangkaan BBM di Kepulauan Kangean akan terus terjadi, dan berapapun BBM yang dikirimkan, tidak akan pernah cukup, karena pengelolanya dinilai berbuat curang.
“Saya minta Pemkab, DPRD dan aparat penegak hukum memberikan sanksi tegas pada APMS. Karena jika terus dibiarkan, maka akan terus terjadi kelangkaan di Kepulauan Kangean,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebenarnya pasokan BBM dari Pertamina ke wilayah Kepulauan Kangean akan sangat cukup, jika pendistribusian BBM tersebut sesuai dengan prosedur atau aturan yang berlaku.

“Sebenarnya cukup pasokan BBM dari Pertamina ke wilayah Kangean. Namun karena diduga ada kecurangan yang dilakukan pengelola APMS, ya tetap tidak cukup dan harganya melambung,” pungkasnya. (Roni)