Warga Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, resah. Dalam beberapa bulan terakhir kriminalitas terus terjadi, mulai pencurian kendaraan bermotor hingga perampokan atau jambret perhiasan.

“Aksi kriminalitas bukan hal yang baru di Kangean, sering terjadi. Apalagi jambret,” kata pemuda Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Heri Susanto, melalui sambungan telepon, Senin, 14 Agustus 2017.

Terbaru,kata Heri, penjambretan terjadi pada Minggu, 13 Agustus 2017.Korbannya anak dibawah umur. Peristiwa itu terjadi saat korban sedang bermain bersama teman sebayanya.

Mantan aktivis HMI itu mengungkapkan, maraknya kriminalitas salah satunya karena lambannya pihak kepolisian setempat mengungkap pelaku. Sehingga, terkesan oknum Korps Sabhara membiarkan kejahatan merajalela.

“Banyak kasus kriminalitas yang belum terungkap. Sehingga pelaku kriminalitas seakan bebas beraksi meskipun ditempat umum,” jelasnya.

Padahal, kata Heri, jika kepolisian serius ingin ungkap pelaku, lebih mudah dibandingkan di daerah daratan. Karena pelaku tidak akan cepat melarikan diri. “Pulau dikelilingi laut, satu-satu transportasi hanya kapal dan perahu. Jadi untuk melarikan diri sulit. Tinggal bagaimana kemauan penyidik untuk mengungkap pelaku,” tegasnya.

Sayangnya, Kapolsek Kangean Iptu Karsono belum bisa dimintai keterangan. Saat dihubungi melalui sambungan teleponnya tidak merespons meskipun nada sambungnya terdengar aktif. (JUNAIDI/MK)