Selama hampir dua pekan terakhir kecepatan angin dan tinggi nya gelombang laut di perairan madura membuat pelayaran kepulau kangean dan sapeken sempat tertunda berapa hari,terhitung sejak hari kamis,(13/7/2017) hingga minggu (16/7/2017) pihak pelabuhan kalianget baru bisa memberangkatkan dua kapal sekaligus diantara nya KM.DBS I dan KM.Sabuk Nusantara 27 rute pulau kangean dan sapeken.

Faktor cuaca tak bersahabat ini pun berdampak pada meroketnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Bensin dan Solar khususnya di Pulau Kangean,namun demikian kenaikan harga BBM di pulau cukir ini tak berpengaruh pada harga BBM ataupun sembako di pulau sapeken.

Camat Sapeken Moh.Sahlan melalui telpon seluler nya saat dihubungi limadetik.com rabu,(19/7/2017) mengatakan bahwa cuaca kurang bersahabat selama satu minggu kemarin tidak berpengaruh dan berdampak pada kenaikan Bahan pokok dan BBM jenis bensin dan solar di pulau sapeken,hingga saat pun harga bensin eceran masih tetap berkisar Rp.10.000 sedangkan jenis solar memang variasi ada Rp.9.500 hingga Rp.10.000.

Mantan Sekcam Sapeken ini menuturkan kita tidak pernah mau bermain main dengan harga,dan pihak pemerintah kecamatan sapeken pun selalu melakukan kontrol penyesuain pada tiap tiap pedangang,baik pedangang bensin dan solar ataupun pedangag Sembako yang ada di pulau pulau di kecamatan sapeken kita mintai laporan dari tiap kepala desa tiap satu bulan sekali kades itu harus laporan ke kantor kecamatan terkait perkembangan harga di masing masing pedagang sambungnya.

Saat di tanya apakah hal itu bisa menjamin kesamaan harga atara desa lain dengan desa yang satunya mengingat jarak tempuh dari pusat kecamatan ke desa yang lain nya beda beda,tentunya tidak sama seperti desa sakala yang jarak ke kecamatan harus menempuh perjalanan laut selama 4-5 jam,dan ini akan di ukur dengan biaya perjalanan nya,umpama di desa Tanjung kiaok, Saseel dan pagerungan kan jarak tempuh nya hanya 1-2 jam ini saja yang membedakan nya paling juga kenaikan harga itu selisih Rp.1000-2000 lah dan itu sudah disesuaikan semuanya.

Kami pun sudah membuat laporan pada Bapak bupati sumenep terkait kenaikan BBM yang terjadi di kepulauan kangean itu tidak berpengaruh pada kecamatan sapeken dan pulau sekitar nya.ungkapnya pada media.[yd/yd]