Bahasa Kangean, Apakah Bahasa Madura?
Bahasa adalah menjadi salah satu ciri khas tiap daerah dan dengan bahasa mereka bisa melakukan komunikasi antara satu orang dengan orang lainnya. Menyoal seputar bahasa tersebut, sering muncul pertanyaan tentang Bahasa Kangean, apakah termasuk Bahasa Madura atau memiliki tatanan bahasa sendiri?

Kita bahas sedikit mengenai Kangean dan Madura, dua pulau ini memiliki daratan yang berbeda dan tentu memiliki kebiasaan yang berbeda pula. Jika kita telaah lebih dalam mengenai bahasa di Pulau Kangean, maka kita akan menemukan sebuah bahasa yang dihasilkan dari adaptasi Bahasa Utama Madura, kemudian bahasa Jawa, bahasa bugis, bahasa bajo dan istilah-istilah bahasa yang muncul sendiri di kalangan orang Kangean. Semua bahasa itu mengalami perpaduan sehingga membentuk suku kata baru yang menjadi bahasa khas.

Baca: Kepulauan Di Anak Tirikan

Munculnya semua bahasa itu dikarenaka asal-usul orang Kangean merupakan campuran orang-orang yang berasal dari Madura, Sapudi-Raas (Podey), Cina, Arab, Banjar, Melayu, Bawean, Jawa, Bali, Bugis-Makassar,dan Mandar. Kedatangan orang Madura, Sapudi-Raas di Pulau Kangean berhubungan dengan faktor pekerjaan, perdagangan, dan perkawinan. Kedatangan orang Cina berhubungan dengan faktor pelarian politik yang terjadi pada akhir abad ke-19. (Bustami 2001a:8)

Ahmad Qadafi (2014) dalam jurnalnya mengatakan bahwa Bahasa Kangean mempunyai tingkatan bahasa ako-kao, nira-nae,dan kaule-panjennengan. Konstruksi ako kao, eson-sede, eson-kakeh merupakan komunikasi yang dipergunakan oleh seseorang yang sederajat dan teman akrab. Konstruksi nira-nae, die-dika digunakan oleh mertua kepada menantu dengan tujuan penghormatan sedangkan kaule-panjennengan ditujukan kepada seseorang yang lebih tua dan tidak sederajat sebagai penghormatan. Konstruksi yang terakhir ini disebut besa alos (bahasa tinggi) dan didominasi oleh bahasa Madura.

Dari beberapa penelitian yang dilakukan tersebut dapat kita simpulkan bahwa orang Kangean berhak mengatakan bahwa bahasa yang digunakan adalah Bahasa Kangean, namun kita juga tidak bisa menyangkal bahwa dominasi adaptasi bahasa terbesar adalah dari Bahasa Madura.

[Kangean.Net]