Illustrasi Tiang Listrik di Kangean
Pulau Kangean berada di ujung timur Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Pulau yang nampak tidak terurus oleh pihak Pemerintah setempat, padahal penduduk diwilayah tersebut terbagi atas 28 desa dengan dua kecamatan ini bagian dari Negara Republik Indonesia

Masyarakat di Pulau Kangean kebanyakan menjadi Pahlawan Devisa di negeri jiran Malaysia, dan sebagian adalah pegawai negeri. Namun sampai saat inipun pulau tersebut terbengkalai tak ada sedikitpun perusahaan yang berdiri dikepulauan tersebut lantaran Kebutuhan pemasokan listrik tidak stabil. Yang jelas masyarakat sendirilah yang dirugikan.

Belum lagi bantuan beras Raskin sudah hampir enam bulan belum dikirim, kemana beras yang dikhususkan untuk orang miskin tersebut?

Kepala Desa Pabian, Mohammad Rasyid, kepada Radaronline mengatakan bahwa memang sampai saat ini beras tersebut tidak ada, padahal sebagian masyarakat menanti datangnya bantuan itu. “ Kasihan masyarakat yang ada di Kangean,” keluh Rasyid.

Rasyid juga mengatakan PLN sudah hampir satu bulan mati, sampai kapan Kepulauan Kangean seperti ini. “Kalau memang ada yang gak beres dipihak PLN segera ditangkap sajalah,”pintanya.

Mahasiswa sudah melakukan kroscek dipusat terkait masalah listrik di Kepulauan Kangean, kalaulah pemadaman itu tidak pernah ada, itu laporannya. “Nyatanya ini sudah satu bulan mati,” ucap Rasyid.

Ironis memang, belum lagi pihak aparat kepolisian yang arogan banyak sepeda motor yang dalam keadaan kredit didatangi kerumah warga dan disuruh menunjukkan BPKB, kalau tidak sepeda motor akan disita,.

Salah satu korbannya, Baihaqi, warga Pabian mengaku kecewa atas perlakuan Polisi padahal sepeda motor tersebut baru ambil dileasing yang ada di Surabaya, semua lengkap surat-suratnya namun masih saja disuruh menunjukkan bukti BPKB.

Setelah itu terang-terangan oknum polisi itu meminta uang dengan dalih sama-sama enaknya, padahal sama sekali tidak ada pelanggaran lalu lintas. “ Sepeda motor tersebut ada didalam rumah,” terang Baihaqi.

Untuk itu, Baihaqi berharap kepada Kapolres Sumenep untuk menyilidiki sepak terjang oknum aparatnya yang ada di Kepulauan Kangean. “Tindak tegas oknum pelaku yang bersifat arogan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep Adi Wibowo,SH., mengatakan terkait PLN yang ada di Pulau Kangean, memang dalam penyelidikan. “Banyak laporan yang kami terima terkait PLN yang ada didesa Duko tersebut. Dan akan Kami tindak lanjuti, jelas Adi, dikantor Kejati Jatim, minggu lalu. (Harifin)